Hallo.. Kali ini saya aku diriku mau bahas soal gula.
Kalian pasti tau gula lah yaa... sehari hari kita pasti apapun itu mengandung gula,kita emang ga biasa jauh tanpa gula.
Meski udah pada tau gula itu ga baik buat kesehatan, tapi masih aja banyak orang yang ga menganggap gula itu sangat amat berbahaya. Kebanyakan, gula dianggap ga seburuk lemak jenuh, garam, atau kalori. Mungkin ini yang nyebabin susahnya orang orang mengurangi konsumsi gula.
Yaa.. kita tau, tubuh kita juga memang perlu gula (kalori), tapi ada batas nya loh..
Padahal, faktanya kebanyakan orag di seluruh dunia mengkonsumsi 500 kalori ekstra hanya dari gula yang mereka makan.
Dibalik manisnya gula, terdapat bahaya yang ga boleh diremehkan loh..
*tuhkan, yang manis manis belum tentu baik, hihihi*
Berikut dampak dampak jelek dari gula yang bisa jadi alasan supaya kalian mengurangi makan makanan yang mengandung gula...
1. Gula merusak jantung
Meski sudah lama diketahui sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung, studi dalam Journal of American Heart Association tahun 2013 akhirnya menemukan bukti kuat tentang mekanisme bagaimana gula merusak jantung. Studi menyatakan, molekul pada gula yang disebut glukosa 6-fosfat menyebabkan perubahan otot jantung yang berujung pada gagal jantung.
2. Gula membentuk lemak perut
Prevalensi obesitas meningkat beberapa tahun terakhir, baik pada dewasa maupun anak-anak. Salah satu penyebabnya yaitu tingginya konsumsi minuman manis. Sebuah studi menemukan, konsumsi fruktosa (salah satu jenis gula) berlebih menyebabkan bertambahnya lemak perut yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
3. Gula membunuh diam-diam
Sebuah studi tahun 2008 mengungkap, konsumsi fruktosa berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko kondisi resistensi leptin. Leptin merupakan hormon yang memberi tahu otak jika perut sudah kenyang. Jika tubuh mengalami resistensi leptin, maka otak tidak akan merasa terpuaskan meski tubuh sebenarnya sudah kenyang. Akibatnya, kita tidak bisa menghentikan keinginan untuk makan. Dalam jangka panjang hal ini tentu menyebabkan obesitas. Hal tersebut terjadi perlahan, sehingga orang sering kali tidak sadar sudah mengalaminya.
4. Gula memberi makan sel kanker
Setiap manusia berisiko kanker karena memiliki sel kanker di dalam tubuhnya. Meskipun begitu, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk mematikan sel kanker sehingga sel tersebut tidak lantas berkembang menjadi kanker yang mematikan. Sayangnya, konsumsi gula berlebihan akan merusak mekanisme tersebut. Ditambah lagi, studi baru-baru ini mengungkap, gula merupakan nutrisi yang baik bagi sel kanker untuk berkembang.
5. "Ketagihan" gula bisa diturunkan
Gula juga bersifat aditif sehingga mungkin ada istilah untuk ketagihan gula. Sayangnya, ketagihan gula ini bisa bersifat genetik yang dapat diturunkan, karena melibatkan perubahan pada hormon ghrelin. Ghrelin merupakan hormon yang mengatakan pada otak saat tubuh lapar. Namun, perubahan pada hormon ini akan mengakibatkan tubuh lapar dan ingin makan terus menerus.
6. Gula dan alkohol memiliki efek racun yang hampir sama
Sebuah studi dalam jurnal Nature mengindikasikan gula bisa jadi sama bahayanya dengan alkohol. Studi tersebut menunjukkan, konsumsi fruktosa dan glukosa berlebihan memberikan efek racun pada hati. Efek ini ternyata juga hampir sama dengan yang diberikan oleh alkohol.
7. Gula menurunkan kemampuan otak
Gula diketahui dapat mempercepat proses penuaan sel, begitu pula sel-sel otak. Maka dengan mengonsumsi banyak gula, sel-sel otak cenderung akan mengalami penurunan fungsi lebih cepat.
8. Gula sering bersembunyi pada makanan "tanpa gula"
Mengurangi gula bukan hanya dengan mengurangi makanan-makanan manis seperti permen, kue, biskuit, dan sebagainya, karena sebenarnya ada juga makanan yang dianggap tanpa gula tetapi ternyata mengandung banyak gula. Contohnya saus tomat, roti, kraker, dan lain-lain.
9. Minuman manis mungkin memperpendek umur
Sebuah studi tahun 2013 memperkirakan ada 180.000 kematian di seluruh dunia yang diakibatkan konsumsi minuman manis. Para peneliti menyimpulkan, kematian mungkin dikarenakan hubungan minuman manis dengan risiko seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
10. Gula membuat gemuk
Fakta ini paling jelas terlihat dari konsumsi gula berlebih. Konsumsi gula berlebih akan menyumbang asupan kalori yang seharusnya didapat dari makanan lain yang mengandung banyak zat gizi sehingga tanpa disadari kalori yang diasup melebihi dari batas kalori per hari dan membuat bobot bertambah.
Nah loh.. serem banget..
Yang paling serem menurut aku siii yang “gula memberi makan sel kanker” hiiiiii~~~
Hati hati ya guys....
JOIN CONVERSATION
- Blogger Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment